Tuyuhan Dan Simbah Djumali 2
Perjalanan
Tuyuhan dalam melaksanakan kegiatan "Haul Simbah Djumali, Simbah
Abd.Alim dan Masyayikh Tuyuhan di 10 muharrom 1434 H/24 Nopember 2012 M
1o Muharrom
Zaman dahulu penduduk desa Tuyuhan masih banyak yang
mengenal dan mengikuti budaya jawa (kejawen), tasyakuranpun harus dilaksanakan
dengan tata cara yang didalamnya mengandung unsur pemujaan, atau lebih dikenal
dengan istilah sedekah Bumi atau sedekah desa dengan berbagai prosesinya yang
berbau syirik.
Melihat kejadian tersebut, mbah Syeh (KH. Thoblawi)
berkeinginan untuk mengubah/mengalihkan hal tersebut dengan tata cara yang
sesuai dengan tuntunan syari'at Islam.
Dengan dalih mengenang dan memperingati cikal bakal
atau orang yang babat desa Tuyuhan, kegiatan tersebut dialihkan dengan cara
mengadakan serangkaian acara sosial keagamaan tepat di tanggal wafat cikal
bakal Tuyuhan, yaitu mbah Djumali.
Mbah Djumali adalah wali terkenal dengan
karomah-karomahnya yang berhasil mbabat desa Tuyuhan, dan beliau wafat pada
tanggal 10 Muharrom.
Oleh karena itu Tuyuhan dan 10 Muharrom tidak bisa terpisahkan,
karena didalamnya mengandung unsur bersejarah, sehingga dari zaman Mbah Syeh
sampai sekarang penduduk desa Tuyuhan mengadakan Tasyakuran dengan melaksanakan
Haul simbah djumali, simbah Abd. Alim dan Masyayikh Tuyuhan tepat dan istiqomah
pada tanggal 10 Muharrom.
Bersambung.........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar